Jika pembayaran bunga dilakukan lebih dari sekali dalam setahun, tingkat suku bunga sesungguhnya akan lebih tinggi daripada tingkat suku bunga nominal. Tingkat suku bunga sesusungguhnya atau yang dibayarkan secara tepat pada pinjaman selama setahun disebut tingkat suku bunga efektif.

Tingkat suku bunga efektif biasanya dinyatakan per tahun, kecuali bila dinyatakan lain secara khusus. Tingkat suku bunga efektif dinyatakan dengan notasi i.

Contoh  :

  1. Seseorang meminjam uang sebesar Rp 2.000.000,- pada tanggal 1 Januari 2011. Pinjaman harus dikembalikan sebanyak 4 kali angsuran yang besarnya sama pada akhir bulan maret, juni, September, dan Desember 2011. Jika besar bunga yang dikenakan pada orang tersebut 12% per tahun dan bunga tersebut adalah bunga nominal yang bersusun setiap 3 bulan. Berapakah besar setiap angsuran dan berapa pula besarnya bunga efektif per tahun?

Penyelesaian :

= 18% per tahun

m = 4 x pembayaran bunga per tahun

Bunga per 3 bulan = rm = 12%4 = 3%

A = P(A/P,i,n)

A = 2.000.000(A/P,3%,4)

A = 2.000.000(0,2690)

A = 538.000

Angsuran yang harus dibayarkan pada akhir bulan Maret, Juni, September, dan Desember masing-masing sebesar Rp 538.000,-

i= 1+0,1244-1 100%=12,551%

Tingkat suku bunga efektif per tahun sebesar 12,551%

Hubungan antara tingkat suku bunga efektif,i, dan tingkat suku bunga nominal,r, adalah:

rumus2

Tingkat suku bunga efektif menggambarkan perbandingan antara bunga yang dibayarkan untuk satu tahunnya terhadap jumlah uang pinjaman pokok yang diterima.Dengan m adalah frekuensi pembayaran bunga dalam satu periode bunga efektif.

Contoh :

  1. Untuk sejumlah pinjaman sebesar Rp 10.000,- dengan tingkat suku bunga nominal 12% yang dibayarkan per tiga bulan, diperoleh:

Jawab :

i= F-PP100%=11.255,0881-10.00010.000100%=12,551%

atau

i= 1+rmm-1100%= 1+0,1244-1 100%=12,551%

Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa suatu tingkat suku bunga nominal 12% yang bersusun setiap tiga bulan adalah ekuivalen dengan tingkat suku bunga efektif 12,551% per tahun.

Tingkat Bunga Efektif disebut juga tingkat suku bunga ekuivalen tahunan (equivalent annual rate, EAR).  Tingkat suku bunga ini adalah tingkat suku bunga yang akan menghasilkan nilai akhir (di masa depan) yang sama menurut bunga majemuk tahunan seperti juga pada bunga majemuk yang lebih sering dengan memberikan suatu tingkat suku bunga nominal tertentu.

Prinsip dari perhitungan bunga efektif, adalah cicilan pokok per bulannya tetap, dan bunga per bulan dihitung dari sisa cicilan yang belum dibayar.

Contoh :

  1. Dik :  P = pokok pinjaman
                i = suku bunga per tahun
          t = lama kredit dalam bulan

Maka:

Cicilan pokok per bulan = P / t
Bunga bulan ke z = (P -  ((z - 1) x Cicilan pokok )) x i / 12

 

Contoh :

  1. Budi meminjam uang di bank sebesar Rp 60.000.000,- dengan bunga kredit efektif 14% per tahun. Bank memberikan kredit dengan jangka waktu 60 bulan.

Berapakah angsuran yang harus dibayar Budi?

Dik     :   P = Rp 60.000.000,-
                      i = 14%
                      t = 60 bulan
Jawab :
Cicilan pokok per bulan = Rp 60.000.000,- / 60 = Rp 1.000.000,-
Bunga bulan ke-1 
= (Rp 60.000.000,-  - (0 x Rp 1.000.000)) x 14% / 12 =  Rp 700.000,-
Cicilan bulan ke-1 = Rp 1.000.000,-  +  Rp 700.000,- = Rp 1.700.000,-

Bunga bulan ke-2 
= (Rp 60.000.000,-  - (1 x Rp 1.000.000)) x 14% / 12 =  Rp 688.333,33
Cicilan bulan ke-2 = Rp 1.000.000,-  +  Rp 688.333,33 = Rp 1.688.333,33

Bunga bulan ke-3
 = (Rp 60.000.000,-  - (2 x Rp 1.000.000)) x 14% / 12 =  Rp 676.666,67
Cicilan bulan ke-3 = Rp 1.000.000,-  +  Rp 676.666,67 = Rp 1.676.666,67
......
Bunga bulan ke-11 
= (Rp 60.000.000,-  - (10 x Rp 1.000.000)) x 14% / 12 =  Rp 583.333,33
Cicilan bulan ke-11 = Rp 1.000.000,-  +  Rp 583.333,33 = Rp 1.583.333,